






Minggu, 02 Juni 2013
noraakk bangettt.. !!!
hooolllaaa.....
yang pada tinggal di jogja..apakah sudah merasakan maceettt di pagi hari di jalanan jogja???
yuuppsss...hampir tiap hari kalau berangkat kuliah apalagi jam 7 pagi, jalan jogja-solo itu udah kayak gag muat buat nampung semua kendaraan yang ada...yang biasanya berangkat 30 menit nyampai kampus itu bisa jadi 45 menit...itupun rasanya udah kayak di arena balapan..harus balapan sama mobil, motor dan bus gedhe yang udah kayak monster itu....belum lagi di tempat-tempat tertentu biasanya macet total..dan itu rasanya pengen banget nyingkirin semua kendaraan yang ada di depan...apalagi kalau kuliah pagi dan dosennya tepat banget masuknya.. itu tambah WOWW lagi..hehe....tapi mending kuliah pake motor jadi bisa nyelip-nyelip...walaupun cuma motor jelek tapi bisa nyampe kampus dengan selamat dan bisa melewati kemacetan yang super wow itu rasanyaaa....Alhamdulillah bangett..hehe
belum lagi kalau jalanan lagi macet gitu banyak banget orang kaya norakkk....iya sebenernya norak itu bukan orang yang berpakaian biasa aja, orang yang gaptek, orang yang kudet, orang pake motor ataupun sepeda butut bukan juga orang yang yang gag punya apa-apa..tapi norakk itu kalau kita sebagai orang kaya dan berpendidikan yang apa-apa kita punya tapi gag bisa mematuhi peraturan yang ada...iyaa..salah satunya kalau jalanan lagi macet gtu...banyak mobil-mobil mulus yang nlaksonin sembarangan padahal yang pakai motor ataupun sepeda itu udah mepet banget di pinggir, tapi yang pakai mobil terus maksa nlaksonin biar tambah minggir..norakk kan....udah tau dia lebih gedhe ya dia ngalah dunkkk..emang jalanan punya dia..seharunya bisa saling berbagi..selanjutnya, kalau pagi-pagi itu semua buru-buru menuju urusan masing-masing...kebanyakan nih mobil-mobil yang keren itu nerobos lampu merah..dan itu seenaknya sendiri..membuat kendaraan yang berada disisi lain harus menunggu mobil itu lewat, bahkan kadang hampir membuat kendaraan lain menabarak, itu sangat menghambat dan merugikan orang lain...udah jelas lampunya merah tapi tettep aja jalan...padahal udah punya SIM seharusnya wktu membuat SIM itu diajarin soal peraturan lalin, norakkk itu namanya... selanjutnya sering banget liat orang yang pakai mobil itu buang sampah sembarangan di jalan, dari cendela mobil langsung seenaknya buang keluar kadang di samping mobil ada pengguna kendaraan lain, dan yang paling bikin jengkel adalah mobil-mobil mewah itu nyebrang di potongan jalan secara sembarangan..itu sangat membuat pengguna jalan lain kaget, apalagi beloknya itu gag kira-kira , nyampe jauh gitu karena saking cepetnya dan gag bisa ngontrol mobilnya sendiri...tuuhhh kan norakk bangett...
noraakk itu sebenarnya terjadi pada hal-hal yang sepele seperti itu...karena sudah jelas ada aturannya tapi kita gag bisa mematuhinya, padahal kita bisa membaca dan memahaminya...dan kita sebagai orang yang mengerti pendidikan seharunya jangan norak seperti orang-orang yang tidak mematuhi peraturan...itu memalukan...
jadi mau pilih yang mana teman-teman... ??
semoga kita bukan termasuk orang yang norakk.. hehe..
Minggu, 26 Mei 2013
Open acces, Copy Right dan Common Creative Writing
Apa sih itu Open acces, Copy right dan Common Creative Writing? Yukk kita bahas disini…
Di jaman yang sudah maju saat ini banyak sekali kebutuhan informasi yang dibutuhkan. Dengan banyak cara disediakan untuk mendapatkan informasi, ada yang bisa secara bebas diakses (open acces) dan ada pula yang dibatasi dengan hak cipta. Bahkan saat ini sudah dibuat mengenai aturan mengutip sebuah karya (common creative writing) agar pengguna informasi tidak disebut sebagai plagiat. Perpustakaan sebagai penyedia informasi seharusnya dapat mengatur ketiga hal tersebut agar dapat berjalan sesuai dengan aturan. Bagaimana sikap perpustakaan dengan adanya ketiga hal tersebut?
Open Acces??apa sih itu?? Open acces merupakan salah satu sarana akses terbuka, akses terbuka??maksudnya apa ya?? Akses terbuka disini dimaksudkan di dalam kita mengakses sebuah informasi yang kita butuhkan. Open acces merupakan salah satu sarana yang mempermudah kita sebagai pengguna informasi di dalam mendapatkan informasi yang kita butuhkan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun. Open acces muncul karena adanya teknologi canggih saat ini yang memungkinkan kita untuk mengakses informasi secara cepat dan mudah, selain itu banyaknya artikel jurnal digital yang dapat digunakan sebagai referensi para pengguna. sDengan adanya sarana open acces ini kita dapat dengan bebas membaca, mengcopy, mendownload, menyebarluaskan dan menggunakannya untuk kegiatan hukum yang sah. Pengguna informasi dapat memperluas pengetahuannya dengan adanya open acces ini, bahkan pengguna dapat menciptakan suatu pengetahuan baru yang dapat digunakan oleh pengguna lain.
Open acces sangat berhubungan dengan perpustakaan sebagai penyedia informasi. Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini open acces menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi perpustakaan dalam menyediakan informasi bagi pengguna dan di dalam meningkatkan mutu perpustakaan. Apabila sebuah perpustakaan menerapkan open acces di dalamnya maka akan banyak pengguna perpustakaan yang merasa puas karena informasi yang mereka inginkan tidak dibatasi sehingga pengguna tidak akan merasa kesulitan di dalam menemukan referensi yang mereka butuhkan. Walaupun dengan adanya Open acces kita dapat secara bebas mengakses informasi yang kita inginkan namun, disisi lain dengan kebebasan tersebut bisa membuat rusak karya tersebut bahkan merugikan dari pencipta karya tersebut karena dengan kebebasan memungkinkan pengguna informasi untuk mengcopy sebanyak-banyaknya bahkan mengakui karya tersebut sebagai miliknya sendiri. Maka dengan adanya permasalahan tersebut dibuat kebijakan copy right ataupun hak cipta.
Copy right atau biasa disebut dengan hak cipta. Hak cipta disini dimaksudkan hak bagi pencipta suatu karya atau yang mendapatkan hak atas karya tersebut untuk mengurangi atau manambah hasil karyanya, pencipta disini bisa dimaksudkan perorangan ataupun lembaga. Hak cipta disahkan oleh Undang-undang, sehingga seseorang yang melanggar hak cipta ini akan dikenai sanksi dan hukuman. Hak cipta dimaksudkan untuk melindungi sebuah karya agar karya tersebut tidak dirusak ataupun diakui oleh orang lain. Karya-karya yang dilindungi berupa pengetahuan, teknologi dan budaya yang hal tersebut merupakan hasil dari pemikiran manusia. Dengan adanya kebijakan hak cipta ini membatasi pengguna informasi dalam mendaptkan informasi yang mereka butuhkan, karena kebijakan hak cipta ini mengatur di dalam mengambil ataupun mengcopy hasil karya orang lain.
Salah satu yang dilindungi dalam hak cipta adalah buku, sedangkan buku merupakan koleksi di perpustakaan. Buku yang ada di perpustakaan sangat rawan sekali digandakan oleh pengguna perpustakaan, walaupun di perpustakaan sudah diberi peringatan agar pengguna tidak menggandakan karya tersebut untuk kepentingan yang tidak baik, tapi diluar saat karya tersebut di pinjam maka pihak perpustakaan tidak dapat mengetahui apa yang dilakukan oleh peminjam. Di sisi lain di dalam UU Hak Cipta 1982 memberi ijin bagi perpustakaan dan pusat dokumentasi untuk membuat fotokopi sebuah karya dengan beberapa ketentuan seperti hasil fotokopi tersebut digunakan untuk kepentingan penelitian, tidak diperjual belikan, dan dapat digunakan untuk kepentingan pendidikan. Sehingga sekarang ini banyak perpustakaan yang menyediakan layanan foto kopi untuk menghindari adanya penggandaan buku yang digunakan untuk mengambil keuntungan pribadi. Dengan adanya hak cipta kemungkinan karya itu di plagiat sangat kecil namun, pengguna informasi tidak dapat leluasa di dalam menggunakan informasi tidak seperti daam open acces. Untuk mempermudah pengguna informasi dalam menggunakan informasi agar tidak disebut sebagai plagiat maka dibuatlah aturan Common Creative Writing.
Common Creative Writing merupakan aturan di dalam mengutip suatu karya yang diciptakan oleh seseorang ataupun lembaga. Di saat mengutip karya dari seseorang seharusnya kita mencantumkan sumber kutipan itu diambil. Sesuai dengan Pasal 14 UU No. 19 Tahun 2002 C. “Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta apabila pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, atau surat kabar atau sumber sejenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap”. Apabila kita tidak mencantumkan sumber dari sebuah karya maka kita bisa disebut dengan plagiat dan itu bisa melanggar hukum. Apabila kutipan tersebut diambil dari sebuah buku maka harus dicantumkan judul, pengarang, penerbit, tempat terbit dan tahun terbit atau sering disebut dengan daftar pustaka atau menggunakan catatan kaki. Jika kutipan diambil dari internet maka cantumkan alamat URL nya. Namun, apabila kutipan diambil dari sebuah internet dan di dalamnya sudah tercantum sumber dari sebuah buku maka kutipan tersebut harus ditulis alamat URLnya dan dicantumkan pula sumber bukunya, karena apabila kita hanya mengambil sumber bukunya maka itu menyalahi aturan karena kita tidak langsung membaca dari buku aslinya.
Perpustakaaan sebagai penyedia informasi sangat berhubungan erat dengan ketiganya. Perpustakaan seharusnya bisa mengatur ketiganya agar berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan adanya open acces yang dapat dengan mudah digunakan, perpustakaan tidak boleh asal menggunakan dengan asal web-web yang akan digunakan sebagai rujukan untuk pengguna, sebaliknya perpustakaan harus bisa memilih web-web mana yang berisi artikel dan jurnal digital yang berkualitas agar tidak menyesatkan pengguna informasi. Dengan tercantumnya UU hak cipta seharusnya perpustakaan dapat menjalankan sesuai dengan UU yang berlaku agar perpustakaan sebagai penyampai informasi dari suatu karya tidak merugikan karya ataupun pemilik karya tersebut. Dengan diadakannya kebijakan common creative writing perpustakaan dapat memberikan informasi agar pengguna dapat mencantumkan sumber dari karya yang dikutipnya, sehingga peprustakaan tidak akan menyalahi aturan yang ada dan pengguna akan merasa aman saat menggunakan kutipan tersebut.
Dengan adanya ketiga hal tersebut kita sebagai pengguna informasi seharusnya dapat menjadi pengguna yang baik dengan mematuhi peraturan-peraturan yang ada. Sehingga dapat mendapatkan informasi dengan baik tanpa melanggar peraturan.
Daftar Pustaka
Basuki, Sulistyo. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Bisri, Mustafa A, dkk. 2011. The Key Word : Perpustakaan di Mata Masyarakat. Yogyakarta : Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, Perpustakaan Kota Yogyakarta dan Blogfam
Kamis, 23 Mei 2013
Selasa, 21 Mei 2013
kuliahhh??? Ilmu Perpustakaan ajaa dijamin keerrreennn...
Halloo teman-teman ….
Sedikit berbagi cerita tentang pengalamanku
sendiri…pengalaman ini benar-benar terjadi sama aku, mengenai aku yang ambil
jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Sebagai calon pustakawan aku percaya
pustakawan itu bisa sukses seperti profesi-profesi yang lain, masih gak
percaya??yukk dibaca…
semoga bisa dijadikan inspirasi buat kalian….
Awalnya aku
sama sekali tidak mengerti mengenai apa sih itu pustakawan…boro-boro
pustakawan, kuliah jurusan ilmu perpustakaan saja baru tau waktu mau daftar
SNMPTN…hehe…
dulu setelah
lulus dari SMA aku kepengen banget kuliah di jurusan PGSD, karena memang dari
kecil ingin sekali menjadi guru SD, sudah dari berbagai jalur aku coba untuk
masuk dijurusan itu, tapi tidak diterima juga..hehe…dan akhirnya waktu mau
daftar SNMPTN kakakku yang lulusan Arsip menganjurkan aku masuk dijurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi, jurusan itu menjadi pilihan kedua aku setelah
jurusan PGSD..waktu nulis di pendaftaran aku hanya asal klik aja tanpa
memperdulikan nama atau apapun..penting kliknya di tulisan Jurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sesuai saran dari
kakakku…
Hari pengumuman pun tiba…tidak disangka aku diterima di Jurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi..kaget juga sihh, kuk bisa….udah diterima tapi aku
bingung mau gimana..diambil apa tidak…karena memang aku tidak ada niat kuliah
dijurusan ini, dan ini tidak sesuai dengan apa yang kuinginkan…setelah
bermusyawarah dengan kakak dan orang tua akhirnya aku sepakat untuk mencoba
memasukinya…kakak selalu memberi semangat, katanya “ kuliah di ilmu
perpustakaan itu bagus, prospek pekerjaan kedepannya juga bagus”, dari
kata-kata kakak tersebut aku menjadi agak percaya diri..tak pernah terbesit di
fikiranku aku akan kuliah di jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi ini.
Karena sejak kecil memang jarang sekali pergi ke peperpustakaan dan hanya
mengetahui tentang sedikit sekali mengenai perpustakaan.
Pertama masuk kuliah bingung banget,…tidak mengerti apa-apa, masih mencari-cari
apa sih ini?, kenapa perpustakaan ada kuliahnya?, emang kerjanya apa di
perpustakaan?, apa saja yang dilakukan di perpustakaan? awalnya ingin sekali
tidak melanjutkan karena benar-benar tidak mengerti. Tapi setelah dijalani dari
yang awalnya terpaksa menjadi suka, mungkin banyak dorongan dan semangat dari
keluarga. Lama kelamaan menjadi makin penasaran mengenai dunia perpustakaan,
ternyata kuliah dijurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi ini banyak banget hal
yang diajarkan disini, awalnya aku kira yang dipelajari ya hanya mengenai buku,
tapi ternyata tidak banyak hal yang dipelajari disini mengenai komputer juga
diajarkan disini, karena perpustakaan sangat erat dengan informasi, mengenai
software-software, jadi banyak mengerti mengenai computer, jadi tidak gaptek
lagi, selain itu juga sering berkunjung di perpustakaan daerah, meneliti
naskah-naskah jawa, mengetahui cara-cara merawat buku, mengetahui kalau
ternyata kita tidak boleh sembarangan dalam meng copy buku, bertemu dengan
orang-orang yang banyak tau mengenai dunia perpustakaan, banyak mendapat cerita
dari mereka, bagiku itu sungguh menarik, karena memang sebelumnya aku yang
lulusan SMA tak pernah langsung praktek di lapangan. Aku kira bekerja di
perpustakaan itu hanya nungguin buku yang mau dipinjam, karena mungkin dari
pengalaman setiap aku pergi ke perpustakaan petugasnya hanya duduk nungguin
pengunjung yang mau meminjam. Tapi setelah aku kuliah di jurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi ini aku mengerti banyak hal yang harus dilakukan
oleh seorang pustakawan itu…seorang pustakawan harus bisa ini itu, bahkan
pustakawan itu bisa menjadi lebih dari seorang guru ataupun dokter, karena
tanpa pustakawan yang dapat memberikan informasi mereka tidak dapat melakukan
pekerjaan dengan baik, apalagi pustakawan sekarang dituntut harus bisa
menggunakan teknologi-teknologi canggih saat ini.
Walaupun aku kuliah baru semester 4 namun, banyak sekali pengalaman-pengalaman
yang sudah aku dapatkan, bahkan dari banyak belajar mengenai computer banyak
teman-teman yang meminta tolong untuk membuat desain gambar dan semacamnya,
teman-teman yang awalnya ngremehin aku karena dianggap kuliah yang tidak masuk
akal menjadi mereka sadar bahwa merekalah yang kuliah hanya biasa-biasa saja
karena hanya mempelajari satu bidang sedangkan aku mempelajari dua bidang
sekaligus yaitu mengenai perpustakaan dan teknologi informasi. Dari sini aku
mulai percaya bahwa pekerjaan sebagai pustakawan bukanlah sebuah pekerjaan yang
rendah, karena seorang pustakawan dituntut untuk mempunyai pengetahuan yang
lebih daripada yang lain, dan aku yakin kelak aku bisa menjadi seorang
pustakawan yang professional..semangaattt…
Ini ada beberapa foto-foto
selama aku belajar di jurusan Ilmu Perpustakaan dan
Informasi:
*saat mencari koleksi di ruang referensi
Informasi:
*saat mencari koleksi di ruang referensi
*saat mencari koleksi di ruang skripsi
*saat berdiskusi di perpustakaan
*saat berkunjung di perpustakaan sekolah
*saat berkunjung di perpustakaan masjid
*saat melakukan alih media di perpustakaan daerah
Salam pustakawan… :)
Sabtu, 16 Maret 2013
Perpustakaan Untuk Rakyat
Sebuah pesan untuk para calon pustakawan Indonesia
Hay hay..ada sedikit coretan dari febri nii..langsung
aja ya…
Hari senin tanggal 11 Maret 2013 yang lalu Program
Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi mengadakan kuliah umum bersama Bpk.
Blasius Sudarsono dan Mbak Ratih Rahmawati yang tak lain dan tidak bukan adalah
pengarang buku yang berjudul “Perpustakaan Untuk Rakyat”, selain beliau berdua
hadir juga Ibu Afia Rosdiana dari perpustakaan kota Yogyakarta. Dalam kuliah umum ini beliau bertiga membedah
buku yang berjudul Perpustakaan Untuk Rakyat, banyak hal yang mereka kemukakan
mengenai perpustakaan dan TBM.
Berikut ini sedikit ringkasan dari kuliah umum
kemarin.
Pustakawan
bukan hanya dipandandang dari SK Menpan, yang mana pustakawan sebagai Pegawai
Negeri Sipil, melainkan pustakawan sebuah kepribadian dan jiwa yang dimiliki
oleh seorang pustakawan. Walaupun demikian masih saja perpustakaan itu sepi
dari pengunjung, mungkin disebabkan kurangnya jiwa kepustakawanan dari
pustakawan itu sendiri untuk membangun perpustakaan lebih baik lagi. Sebenarnya
banyak artikel-artikel mengenai perpustakaan hanya saja artikel tersebut tidak
menggunakan bahasa Indonesia. Namun, hadirlah buku Perpustakaan Untuk Rakyat yang
dikemas dalam bahasa yang mudah dimengerti, yang dibuat seperti novel yang
didalamnya terdapat dialog-dialog ringan antara anak dan bapak. Dalam buku ini
juga dijelaskan mengenai beberapa TBM di Yogyakarta yang sebelumnya sudah dilakukan
dengan observasi. Dalam buku ini juga dibahas mengenai perpustakaan dan
kepustakawanan.
Pada
tahun 2009 seolah-olah orang yang datang ke perpustakaan tidak boleh menyebut
TBM melainkan menyebut dengan perpustakaan rakyat. TBM sendiri didirikan dengan
tujuan agar peserta pendidikan non formal belajar dan tidak lupa dengan
pelajaran yang di dapat. Di Yogyakarta sendiri terdapat 234 TBM. Perlu
diketahuai bahwa kebijakan dan pendampingan TBM di Yogyakarta berbeda dengan
perpustakaan kota Jogja dan perpustakaan daerah Sleman. Ibu Afia juga berpesan
pengunjung perpustakaan tidak langsung diajak untuk membaca tapi pengunjung
dibuat senyaman mungkin di perpustakaan.
Bapak
Blasius sendiri awalnya tidak berfikiran untuk berkolaborasi dengan Ratih
Rahmawati yang tak lain adalah putri nya sendiiri, beliau menyuruh mahasiswa
nya untuk menulis semua materi yang diajarkan, lalu setelah selesai perkuliahan
hasil tulisan itu akan dirangkum dan dibuat buku, namun, tak ada mahasiswa nya
yang mengikuti sarannya, hingga dari tidak kesengajaan beliau berdialog dengan
Putrinya dan jadilah buku dari hasil dialog tersebut yang berjudul Perpustakaan
Untuk Rakyat. Menurut beliau perpustakaan ekuivalen dengan kebudayaan dan
dibelakang perpustakaan itu adalah pustakawan itu sendiri. Sebenarnya yang
harus diselesaikan terlebih dahulu oleh pustakawan adalah bagaimana cara
mencerdaskan diri sendiri yang kemudian baru mensejahterakan dan mencerdaskan masyarakat
dan semua itu terdapat di dalam perpustakaan TBM.
Menurut pak Blas kepustakawanan
sendiri memiliki pilar diantaranya:
a.
Panggilan hidup
b.
Semangat hidup
c.
Karya pelayanan
d.
Dilaksanakan secara professional
Selain harus memiiki 4 pilar tersebut seorang
pustakawan harus memiliki kemampuan dan kemauan agar dapat menciptakan
perpustakaan yang ideal. Kemauan itu sendiri adalah kemauan untuk :
a.
Berfikir kritis
b.
Membaca
c.
Menulis
d.
Kemampuan interprener
e.
Etika (moral, pelayanan terhadap public)
Mbak Ratih juga sedikit bercerita mengapa ia bisa menulis buku tersebut, ia yang juga kuliah
Mbak Ratih juga sedikit bercerita mengapa ia bisa menulis buku tersebut, ia yang juga kuliah
di prodi Ilmu
Perpustkaan sampai semester 4 masih belum menemukan jati dirinya, ia masih
bingung apa yang sebenarnya ia pelajari di Ilmu Perpustakaan ini. Sehingga pada
suatu ketika ia berbincang-bincang dengan ayahnya yaitu bapak blasius dan beliau
menganjurkan mbak ratih untuk mendatangi beberapa TBM di Yogyakarta, dari situ
lah mbak ratih mulai menenumukan jati dirinya dan mulai tertarik dengan Ilmu
perpustakaan dan dapat menulis buku yang berjudul Perpustakaan Untuk Rakyat.
Banyaknya anggapan bahwa seorang pustakawan hanya seorang penjaga buku memang tak mudah untuk dihilangkan. Anggapan itu harusnya dihilangkan dimulai dari pustakawan itu sendiri dan jangan merasa bahwa orang yang bekerja di perpustakaan adalah orang-orang buangan. Belajar di perpustakaan bukan hanya sekedar mengolah bahan pustaka tapi bagaimana kita belajar untuk memahami kebutuhan pengguna dan bagaimana yang harus dilakukan oleh seorang pustakawan ketika harus terjun langsung je dalam masyarakat.
Banyaknya anggapan bahwa seorang pustakawan hanya seorang penjaga buku memang tak mudah untuk dihilangkan. Anggapan itu harusnya dihilangkan dimulai dari pustakawan itu sendiri dan jangan merasa bahwa orang yang bekerja di perpustakaan adalah orang-orang buangan. Belajar di perpustakaan bukan hanya sekedar mengolah bahan pustaka tapi bagaimana kita belajar untuk memahami kebutuhan pengguna dan bagaimana yang harus dilakukan oleh seorang pustakawan ketika harus terjun langsung je dalam masyarakat.
Ya begitulah sedikit ilmu yang
dapat aku bagikan, sampai ketemu di coretan-coretan febrii selanjutnya ….
Bye bye…
Jumat, 01 Maret 2013
Langit Februari yang Mendung
Februari ini mungkin tak seindah Februari tahun lalu..
Aku bahagia februari ini disaat ultahku yang ke 20 semua hadir untukku..
Aku bahagia februari ini disaat ultahku yang ke 20 semua hadir untukku..
Dari pagi kejutan demi kejutan dibrikan oleh keluarga
ku..dari ortu, adek, kaka, bahkan ponakan2 yang udah dari subuh nungguin aku
bangun di depan pintu.. J
bahagianya hari itu..tak ada satupun yang kurang…
walau satu minggu sebelumnya udah ada rasa ganjel di hati entah apa itu…aku tak tau….
ntah apa yang membuat aku menangis semalam sebelum ultahku..
bahagianya hari itu..tak ada satupun yang kurang…
walau satu minggu sebelumnya udah ada rasa ganjel di hati entah apa itu…aku tak tau….
ntah apa yang membuat aku menangis semalam sebelum ultahku..
Malam itu..mungkin satu malam yang tak akan ku lupakan…
ya malam itu, kamis 14 februari 2013, ditengah guyuran hujan aku merayakan ultah ku dirumah..
ntah apa yang terjadi…semua terjadi begitu cepat…kabar itu..langsung terdengar di telinga ku…
aku berharap saat itu, aku masih tertidur..dan apa yang ku dengar itu hanyalah sebuah mimpi..
namun, aku salah…itu benar, benar terjadi…
Tuhaaannnn apa ini..serasa ditampar….lalu aku lari keluar menuju rumahmu memastikan semua itu salah..namun, sekali lagi itu benar… kamu udah gag da…gag da untuk selamanya.. :’(
Kamu….kamu ituu..
sahabat..kakak ku….belum lepas darii ingatanku, tepat 16 tahun yang lalu..aku selalu maen bareng sama kamu…kemanapun bareng..tepat 13 tahun yang lalu kita berangkat dan pulang sekolah bareng…
tepat 12 tahun yang lalu setiap malam minggu kita les bareng dan dijemput sama bapakku dan kita pulang bareng…tepat 12 tahun yang lalu disaat aku dinakali temen2 kamu selalu belain dan lindungi aku…tepat 5bulan yang lalu kita lembur mpe jam 12 mlm di masjid buat bikin pembukaan pensi, tepat 4bulan yang lalu kita takbiran bareng..tepat 3bulan yang lalu terdengar suara vespamu didepan rumah ku, kamu datang kerumahku dan kita makan bakso bareng diteras depan rumah..kamu beda malam itu..banyak ngomong, banyak hal yang kamu critakan…tepat 1 bulan yang lalu kita pergi ke makam bareng..dan sabtu malam 9 februari 2013, kita ketemu buat rapat penentuan ketua pemuda yang baru..masih jelas dalam ingatan ku disaat kamu ditunjuk sebagai calon ketua baru kamu bilang “jangan aku, aku gag bisa”, tanpa ada firasat apapun di hatiku…
sahabat..kakak ku….belum lepas darii ingatanku, tepat 16 tahun yang lalu..aku selalu maen bareng sama kamu…kemanapun bareng..tepat 13 tahun yang lalu kita berangkat dan pulang sekolah bareng…
tepat 12 tahun yang lalu setiap malam minggu kita les bareng dan dijemput sama bapakku dan kita pulang bareng…tepat 12 tahun yang lalu disaat aku dinakali temen2 kamu selalu belain dan lindungi aku…tepat 5bulan yang lalu kita lembur mpe jam 12 mlm di masjid buat bikin pembukaan pensi, tepat 4bulan yang lalu kita takbiran bareng..tepat 3bulan yang lalu terdengar suara vespamu didepan rumah ku, kamu datang kerumahku dan kita makan bakso bareng diteras depan rumah..kamu beda malam itu..banyak ngomong, banyak hal yang kamu critakan…tepat 1 bulan yang lalu kita pergi ke makam bareng..dan sabtu malam 9 februari 2013, kita ketemu buat rapat penentuan ketua pemuda yang baru..masih jelas dalam ingatan ku disaat kamu ditunjuk sebagai calon ketua baru kamu bilang “jangan aku, aku gag bisa”, tanpa ada firasat apapun di hatiku…
Kamis malam 14 februari 2013, ditengah guyuran hujan yang
seakan mengerti perasaanku saat itu..orang2 dtang berduyun2 kerumahmu untuk
memberikan penghormatan terkhir buat kamu…
masih belum percaya..dan belum juga percaya..kamu udah gag da..kamu pergi secepat ini..meninggalkan semua kenangan…hanya menangis yang bisa kulakukan saat itu…malam itu..buat memejamkan matapun gag bisa…bisa tidur subuh..itu pun disanding sama ibu…
masih belum percaya..dan belum juga percaya..kamu udah gag da..kamu pergi secepat ini..meninggalkan semua kenangan…hanya menangis yang bisa kulakukan saat itu…malam itu..buat memejamkan matapun gag bisa…bisa tidur subuh..itu pun disanding sama ibu…
Jumat 15 februari 2013, untuk yang terakhir aku lihat kamu…tepat
pukul 2 siang aku mengantarkanmu ketempat peristirahatanmu yang terakhir…aku
berusaha untuk kuatt..disaat melihat jasadmu dimasukan keliang kubur..gag kuasa
buat melihat semua saat itu….
Hari-hari setelah kepergianmu..masih belum percaya..masih merenung..buat
tidur pun masih susah..
namun, lambat laun aku percaya..ini memang jalanmu harus seperti ini..Allah sayang kamu..kamu yang baik..kamu yang tulus.. memang tempatmu yang terbaik saat ini adalah disana..semoga Allah menerimamu disisi Nya, semoga kamu dapat temen2 yang lebih baik dari kita yang ada disini, dan untuk semua kenengan kita aku yang akan mengenangnya untuk aku dan untuk kamu disana.. :)
namun, lambat laun aku percaya..ini memang jalanmu harus seperti ini..Allah sayang kamu..kamu yang baik..kamu yang tulus.. memang tempatmu yang terbaik saat ini adalah disana..semoga Allah menerimamu disisi Nya, semoga kamu dapat temen2 yang lebih baik dari kita yang ada disini, dan untuk semua kenengan kita aku yang akan mengenangnya untuk aku dan untuk kamu disana.. :)
Semoga kamu bahagia disana.. aku kangen kamu… :*
Minggu, 24 Februari 2013
Apa itu perpustakaan dan siapa itu pustakawan ??
Perpustakaan?? Apa sih itu??
Sebagian masyarakat mungkin sudah
mengetahui mengenai perpustakaan. Perpustakaan adalah ruangan atau gedung yang
digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainya yang biasanya disimpan
menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca. Walaupun mengetahui
keberadaan perpustakaan namun banyak diantara mereka yang enggan pergi ke
perpustakaan, karena menganggap perpustakaan itu asing bagi mereka apalagi
dengan penjaga yang biasa dianggap jutek oleh masyarakat. Sehingga masyarakat
cenderung takut untuk pergi ke perpustakaan. Kurangnya sosialisasi mengenai
perpustakaan juga salah satu penyebab masyarakat menganggap perpustakaan itu
tempat yang dianggap membosankan dan petugas yang hanya duduk diam bahkan
masyarakat ada yang belum tau kalo namanya itu pustakawan. Mereka menganggap
siapa sih dia (pustakawan) itu?kerjaannya ngapain sih di perpustakaan?kerjanya
cuma diem, jutekin pengunjung dan cenderung menyulitkan bukan malah membantu
pemustaka dalam mencari bahan pustaka. Bahkan ada yang bertanya kepada saya
“loh perpustakaan ada kuliahnya ya?ngapain besuk kerjanya??Cuma jaga buku kuk
kuliah?” Disini saya sebagai calon pustakawan ingin sedikit menjelaskan
mengenai siapa itu pustakawan, apa pekerjaan
pustakawan.
Pustakawan adalah orang yang bekerja
dan bertugas di perpustakaan, pustakawan selain melayani pengunjung dan
membantu pengunjung dalam menemukan bahan pustaka yang dicari, pustakawan juga
bertugas dalam “menata buku”, menata buku disini bukan berarti hanya asal menata
buku di rak, tapi ada prosesnya, dimana buku-buku tersebut ditata sesuai dengan
nomer klasifkasinya nomer klasifikasi disini berarti nomer yang membagi jenis
buku dalam berbagai bidangnya masing-masing, ini merupakan bagian yang sulit
yang harus dilakukan oleh pustakawan, karena harus menggabungkan beberapa nomer
klasifikasi menjadi satu, selain itu ada bagian lain yang harus dikerjakan
yaitu pembuatan catalog buku, dimana catalog ini berguna untuk mempermudah pemustaka
dalam menemukan bahan pustaka yang dicari.
Dengan berkembangnya teknologi
informasi sangat berpengaruh terhadap perpustakaan karena perpustakaan melayani
jasa dalam bidang informasi, berkembangan
teknologi informasi membuat informasi semakin mudah dan cepat didapat, itu juga
membuat perpustakaan semakin tertinggal. Nah disini peran pustakawan juga
sangat diperlukan, pustakawan bertugas menyaring informasi-informasi yang ada
agar tidak salah saat digunakan oleh
pengguna dan tepat guna. Alat-alat Teknologi
informasi yang semakin berkembang juga dimanfaatkan oleh perpustakaan dalam
menunjang kegiatan di perpustakaan disini menuntut seorang pustakawan harus
bisa menggunakan alat-alat yang canggih dalam menunjang kegiatan di
perpustakaan. Dalam bekerja pustakawan juga tidak hanya asal bekerja,
pustakawan sebagi profesi juga memiliki etika profesi dalam bekerja. Ada
aturan-aturan yang harus dilaksanakan dalam bekerja. Sehingga pustakawan dalam
melayani pengguna tidak hanya asal melayani.
Nah di perkuliahan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi inilah semua hal itu diajarkan. Sehingga pustakawan
bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah, dibutuhkan keahlian dalam mengelola
perpustakaan dan tidak sembarang orang bisa mengelola perpustakaan. Jadi jangan
anggap remeh profesi pustakawan itu, tanpa pustakawan kalian akan kesulitan
dalam proses temu kembali di perpustakaan. Tidak Cuma dokter yang bisa memberikan
resep obat kepada pasiennya, pustakawan pun bisa memberikan resep berupa
petunjuk dimana letak buku kepada pemustaka di perpustakaan. :)
Langganan:
Komentar (Atom)